Blogroll

Home » » MAKALAH “TEKNOLOGI SEBAGAI SEBUAH PENDEKATAN DALAM PROBLEM PENDIDIKAN”

MAKALAH “TEKNOLOGI SEBAGAI SEBUAH PENDEKATAN DALAM PROBLEM PENDIDIKAN”



BAB I
PENDAHULUAN
            Hasil penelitian secara nyata membuktikan bahwa penggunaan alat bantu sangat membantu aktivitas proses belajar mengajar di kelas, terutama peningkatan prestasi belajar siswa/mahasiswa. Kadang-kadang dosen/guru ingin memilih beban seminimal mungkin dalam pelaksanaan tugas mengajar; ini terbukti, penggunaan metode ceramah (lecture method) monoton paling populer dikalangan dosen/guru. Keterbatasan media teknologi pendidikan satu pihak dan lemahnya kemampuan dosen/guru menciptakan media tersebut di sisi lain membuat penerapan metode ceramah makin menjamur. Kondisi ini jauh lebih menguntungkan. Terbatasnya alat-alat teknologi pendidikan yang dipakai di kelas diduga merupakan salah satu sebab lemahnya mutu studi mahasiswa atau pelajar atau masyarakat pada umumnya.
Dengan demikian dalam penerapan teknologi sebagai sebuah pendekatan dalam problem pendidikan perlu adanya pembahasan lebih lanjut agar teknologi dapat dijadikan alat bantu untuk membantu aktivitas ataupun proses belajar mengajar.









BAB II
PEMBAHASAN
A.    Aplikasi Teknologi Pendidikan
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi komunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat dan untuk selanjutnya berpengaruh terhadap pola komunikasi di masyarakat. Dibuatnya instrumen teknologi komunikasi seperti satelit, tv, radio, video-tape dan komputer memberi arti tersendiri bagi proses komunikasi antar manusia. Seperti halnya teknologi pada umumnya, teknologi komunikasi tidak mengenal batas-batas wilayah, ideologi, agama dan suku bangsa; teknologi telah mengurangi secara drastis jarak dalam waktu dan ruang.
Pemerintah Republik Indonesia telah bertekad untuk memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara Indonesia menikmati pendidikan yang bermutu, sebagai langkah utama meningkatkan taraf hidup warga negara. Upaya yang dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan itu adalah dengan jalan memanfaatkan teknologi pendidikan atau mengelola pendidikan, khususnya proses belajar melalui pendekatan teknologis.
Teknologi pendidikan mempunyai karakteristik tertentu yang sangat relevan bagi kepentingan pendidikan. Teknologi pendidikan memungkinkan adanya.
1)      Penyebaran informasi secara luas, merata, cepat, seragam dan terintegrasi, sehingga dengan demikian pesan dapat disampaikan sesuai dengan isi yang dimaksud.
2)      Teknologi pendidikan dapat menyajikan materi secara logis, ilmiah dan sistematis serta mampu melengkapi, menunjang, memperjelas konsep-konsep, prinsip-prinsip atau proposisi materi pelajaran. [1]
3)      Teknologi pendidikan menjadi partner guru dalam rangka mewujudkan proses belajar mengajar yang efektif, efisien dan produktif sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan anak didik.
4)      Teknologi pendidikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar, dapat menyajikan materi secara lebih menarik, lebih-lebih jika disertai dengan kemampuan memanfaatkannya.
Aplikasi teknologi pendidikan sangat relevan bagi pengelolaan pendidikan pada umumnya dan pada kegiatan belajar mengajar pada khususnya. Aplikasi dimaksud adalah seperti berikut ini:
1.      Teknologi pendidikan memungkinkan adanya perubahan kurikulum, baik strategi, pengembangan maupun aplikasinya. Teknologi pendidikan mempunyai fungsi luas, tidak hanya terbatas pada kebutuhan kegiatan belajar di kelas, melainkan dapat berfungsi sebagai masukan bagi pembina dan pengembangan kurikulum yang dikaji secara ilmiah, logis, sistematis dan rasional sesuai dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.      Teknologi pendidikan menghilangkan, kalaupun tidak secara keseluruhan, pola pengajaran tradisional. Ia berperan penuh dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, meskipun sebenarnya dia tidak dapat menggantikan posisi guru secara mutlak.
Guru mempunyai kemampuan ( capability ) yang terbatas dan dengan teknologi pendidikan pulalah keterbatasan itu tertolong.
3.      Teknologi pendidikan membuat pengertian kegiatan kegiatan belajar menjadi lebih luas, lebih dari hanya sekedar interaksi guru murud di dalam ruang dan waktu yang sangat terbatas. Teknologi pendidikan dapat dianggap sebagai sumber belajar, dan biasanya memberi rangsangan positif dalam proses pendidikan. [2]
4.      Aplikasi teknologi pendidikan dapat membuat peranan guru berkurang, meskipun teknologi pendidikan tidak mampu menggantikan guru secara penuh. Teknologi pendidikan adalah teknologi pendidikan, guru adalah guru. Meskipun demikian bagi guru dan murid, teknologi pendidikan memberikan sumbangan yang sangat positif.[3]

B.     Problem/Masalah Dalam Pendidikan
-        Klasifikasi Problem Pendidikan
1.      Masalah Fundamen
Artinya dalam kesatuan sistem itu adalah suatu cara yang disusun secara makro dari tingkat perencanaan hingga implimentasinya ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan. Dari sinilah tergambar bagai mana sesungguhnya pendidikan itu sendiri. Melahirkan anak didik yang cerdas dan bermoral adalah suatu kemestian. Cerdas berkualitas dan berakhlakul karimah itulah sesungguhnya arah pendidikan anak bangsa.
2.      Masalah Anggaran Pendidikan
Anggaran pendidikan mempunyai peran penting untuk bisa tercapainya cita-cita atau tujuan pendidikan. Anggaran pendidikan sangat berpengaruh dalam proses penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan bermoral termasuk juga profesionalisme guru. Guru selama ini dituntun untuk berhikmat secara sempurna dalam melahirkan anak-anak berkualitas. Dengan rendahnya anggaran pendidikan membuat penghargaan pahlawan tanpa tanda jasa itu menjadi rendah.
3.      Masalah Kompetensi Guru
Persoalan guru memamang tak hanya menyangkut dengan kesejahteraannya, tapi kompetensi seorang guru akan membawa dampak terhadap hasil proses pendidikan. Oleh sebab itu, seorang guru harus selalu meningkatkan kompetensinya dengan studi lanjut agar benar-benar memahami akan ilmu yang dikuasainya. [4]
4.      Masalah Sarana Pendidikan
Lemahnya mutu pendidikan di Indonesia juga didasari oleh kurangnya sarana dan prasarana. Persoalan bukku umpamanya, yang akhir ini menjadi beban bagi siswa/pelajar, sehingga siswa susah untuk mendapatkan buku-buku. Selain itu pula misalnya laboratrium. Tidak semua sekolah mempunyai sarana labolatrium yang memadai. Yang prinsif atau yang primer saja persoalan sarana ini belum semua dapat terealisir, apalagi sarana lain yang merupakan penunjang seperti halnya sarana olah raga, kesenian dan lain sebagainya.

-        Solusi Terhadap Problem Pendidikan
Berbagai usaha dan inovasi telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, antara lain melalui penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku dan alat pengajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, peralihan dan peningkatan kompetensi guru, menajemen mutu sekolah, sistem SKS, dan menyiapkan sekolah unggul.
Disamping itu, para penyelenggara pendidikan harus konsisten dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan itu, dunia pendidikan jangan dijadikan ajang bisbis. Kesatuan penanganan pendidikan mulai dari kebijakan pihak-pihal yang berwenang dalam hal itu tentu saja pemerintah. Pemerintah seharusnya bertanggung jawab penuh terhadap problema yang terjadi di dunia pendidikan.[5]

C.     Manfaat Teknologi Dalam Pendidikan
-        Pemanfaatan  Tik Bagi Pendidikan
Pesatnya perkembangan TIK,khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam institusi pendidikan. Di lingkungan perguruan tinggi, misalnya, pemanfaatan TIK lainya, yaitu di wujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-university). Pengembangan e-university bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapatmemberi pelayanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik di dalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui internet yaitu dengan penyedian materi kuliah di dalam jaringan (online) dan materi kuliah tersebut dapat di akses oleh siapa saja yang membutuhkan. Hal ini mempermudah pemberian informasi bagi siapapun  kesulitan informasi karena masalah ruang dan waktu.
Lingkungan akademis pendidikan Indonesia yang sudah akrab dengan implikaasi TIK di bidang pendidikan adalah UI dan ITB. Hamper semua fakultas di UI memiliki jaringan yang oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan  bagi yang sulit mendapatkannya karena problem ruang dan waktu. Demikian juga dengaan UPI, melalui proses pengembangan sarana presarana updating SDM telah mampu berkiprah dalam pemanfaatan TIK untuk kepentingan kebijakan pendidikan, diantaranya di fakultas ilmu pendidikan, melalui program studi teknologi pendidikan dengan labolatorium virtualnya mampu membangun automasi jadwal perkuliahan, kinerja dosen secara online, portofolio online, jurnal online, dan sebagainya. Hal ini tentunya sangat membantu calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak lagi yang lainnya.
Contoh lain yakni universitas buna nusantara yang juga memiliki jaringan internet yang sangat mantap, yang membuat merka layak mendapatkan penghargaan Akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik. Layanan yang disediakan situs mereka dapat di bandingkan dengan layanan yang di sediakan oleh situs-situs pendidikan luar negri seperti institusi pendidikan California, institute Virginia, dan sebagainya.
Selain lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian, kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan ataupun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal, ataupun refrensi yang dibutuhkan. [6]
Inisiatif-inisiatif penggunaan TIK dan internet di luar institusi pendidikan formal, tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada yaitu situs penyelenggara “komunitas sekolah Indonesia ”. situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com dan smu-net.com.
Pengembangan dan penerapan TIK juga bermanfaat untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya adalah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya di ajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan TIK  untuk pendidikan. TIK sangat mampu dan di jagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan dibumi nusantara sebab TIK mengandalkan kemapuan pembelajaran jarak jauh tidak terpisah oleh ruang, jarak, dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit, tentunya penerapan ini dapat dilakukan sesegara mungkin di Indonesia.
Adapun manfaat TIK bagi bidang pendidikan yang lain yaitu:
a.       Akses ke perpustakaan.
b.      Akses ke pakar.
c.       Perkuliahan secara online.
d.      Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan.
e.       Menyediakan fasilitas mesin pencari data.
f.       Menyediakan fasilitas diskusi.
g.      Menyediakan fasilitas direktoriat alumni dan sekolah.
Menyediakan fasilitas kerja sama.[7]





BAB III
KESIMPULAN
A.    Aplikasi Teknologi Pendidikan
Aplikasi teknologi pendidikan sangat relevan bagi pengelolaan pendidikan pada umumnya dan pada kegiatan belajar mengajar pada khususnya. Aplikasi dimaksud adalah seperti berikut ini:
1.      Teknologi pendidikan memungkinkan adanya perubahan kurikulum, baik strategi, pengembangan maupun aplikasinya.
2.      Teknologi pendidikan menghilangkan, kalaupun tidak secara keseluruhan, pola pengajaran tradisional.
3.      Teknologi pendidikan membuat pengertian kegiatan kegiatan belajar menjadi lebih luas, lebih dari hanya sekedar interaksi guru murud di dalam ruang dan waktu yang sangat terbatas.
4.      Aplikasi teknologi pendidikan dapat membuat peranan guru berkurang, meskipun teknologi pendidikan tidak mampu menggantikan guru secara penuh.
B.     Problem/Masalah Dalam Pendidikan
1.      Masalah Fundamen
2.      Masalah Anggaran Pendidikan
3.      Masalah Kompetensi Guru
4.      Masalah Sarana Pendidikan.
C.     Manfaat Teknologi Dalam Pendidikan
-        Pemanfaatan  Tik Bagi Pendidikan
Adapun manfaat TIK bagi bidang pendidikan yang lain yaitu:
a)      Akses ke perpustakaan.
b)      Akses ke pakar.
c)      Perkuliahan secara online.
d)     Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan.
e)      Menyediakan fasilitas mesin pencari data.
f)       Menyediakan fasilitas diskusi.


[1] Prof. Dr. Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 1-3.
[2] Prof. Dr. Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h.3-4.
[3] Prof. Dr. Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 4-5.
[6] Dr. Deni Darmawan, S. Pd, Msi., Teknologi Pembelajaran. (Bandung: PT. remaja Rosdakarya, 2011), h. 5-6.
[7] Dr. Deni Darmawan, S. Pd, Msi., Teknologi Pembelajaran. (Bandung: PT. remaja Rosdakarya, 2011), h. 7.

0 komentar:

Blogger news

Blogger templates

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.