PENDAHULUAN
- Latar belakang
Media merupakan salah satu sarana untuk
meningkatkan kegiatan proses
belajar mengajar . Karena beraneka
ragamnya media tersebut, maka masing masing media mempunyai karakteristik yang
berbeda–beda. Untuk itu perlu memilihnya dengan cermat dan tepat agar dapat
digunakan secara tepat guna.
Hal ini dalam meningkatkan penggunaan media dalam
pendidikan harus benar benar sesuai dengan apa yang di butuhkan oleh anak didik
atau pengguna media tersebut
- Rumusan masalah
1. Apa
pengertian deri media ?
2. Apa
fungsi dari media ?
3. Apa
sajakah yang harus diperhatikan dalam memilih media?
- Tujuan
1. Menjelaskan
pengertian dari media
2. Menjelaskan
fungsi dari media
3. Mengetahui
hal- hal yang harus diperhatikan dalam memilih media
PEMBAHASAN
Media
Pengajaran
A. Kriteria
Pemilihan Media
Media merupakan salah satu sarana untuk
meningkatkan kegiatan proses
belajar mengajar . Karena beraneka
ragamnya media tersebut, maka masing masing media mempunyai karakteristik yang berbeda–beda.
Untuk itu perlu memilihnya dengan cermat dan tepat agar dapat digunakan secara
tepat guna.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
memilih media, antara lain; tujuan pembelajaran yang ingin dicapai,
ketepatgunaan, kondisi siswa/mahasiswa, ketersediaan perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software), mutu teknis dan biaya. Oleh sebab itu,
beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan antara lain :
1.
Media yang dipilih
hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Masalah tujuan pembelajaran ini merupakan komponen yang utama yang harus
diperhatikan dalam memilih media. Dalam penetapan media harus jelas dan
operasional, spesifik , dan benar- benar tergambar dalam bentuk perilaku (behavior).
2.
Aspek materi menjadi
pertimbangan yang dianggap penting dalam memilih media. Sesuai atau tidaknya
antara materi dengan media yang digunakan akan berdampak pada hasil
pembelajaran siswa.
3.
Kondisi audien (siswa)
dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi guru dalam memilih
media yang sesuai dengan kondisi anak. Faktor umur, intelegensi, latar belakang
pendidikan, budaya, dan lingkungan anak menjadi titik perhatian dan
pertimbangan dalam memilih media pengajaran.
4.
Ketersediaan media di
sekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain sendidi media yang akan digunakan
merupakan hal yang perlu menjadi pertimbangan seorang guru. Seringkali suatu
media dianggap tepat untuk digunakan dikelas akan tetapi disekolah tersebut
tidak tersedia media atau peralatan yang diperlukan, sedangkan untuk mendesain
atau merancang suatu media yang dikehendaki tersebut tidak mungkin dilakukan
oleh guru.
5.
Media yang dipilih
seharusnya dapat menjelaskan apa yang disampaikan kepada audien (siswa) secara
tepat dan berhasil guna, dengan kata lain tujuan yang ditetapkan dapat dicapai
secara optimal.
6.
Biaya yang akan
dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil yang akan
dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih menguntungkan dari pada
menggunakan media yang canggih (teknologi tinggi) bilamana hasil yang dicapai
tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkan.
Ada 4 kriteria pemilihan yang perlu diperhatikan
sebagaimana yang dikemukakan oleh Dick dan Carey. Pertama ; ketersediaan sumber
setempat, artinya bila media bersangkutan tidak terdapat pada sumber-sumber
yang ada maka harus dibeli atau dibuat sendiri. Kedua, apakah untuk membeli
atau untuk diproduksi sendiri telah tersedia dana, tenaga, dan fasilitasnya.
Ketiga, factor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media yang
digunakan untuk jangka waktu yang lama, artinya bila digunakan dimana saja
dengan peralatan yang ada disekitarnya dan kapanpun serta mudah
dibawa(fortable), keempat,efektivitas dan efisiensi biaya dalam jangka waktu
yang cukup panjang, sekalipun nampaknya mahal namun mungkin lebih murah
dibanding media lainya yang hanya dapat digunakan sekali pakai.
Professor ely dalam kuliahnya di fakultas
Pascasarjana IKIP Malang tahun 1982
mengatakan bahwa pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari
konteksnya bahwa media merupakan komponen dari system instruksional secara
keseluruhan, karena itu meskipun tujuan dan isinya sudah diketahui,
faktor-faktor lain seperti karakteristik siswa, strategi belajar-mengajar,
organisasi kelompok belajar, alokasi waktu dan sumber, serta prosedur penilaianya juga perlu dipertimbangkan.
Sebagai pendekatan praktis, beliau menyarankannya untuk mempertimbangkan media
apa saja yang ada, berapa harganya, berapa lama diperlukan untuk
mendapatkannya, dan format apa yang memenuhi selera pemakai (misalnya siswa dan
guru).
Dalam hubungan ini Dick dan Carey (1978) menyebutkan
bahwa disamping kesesuaian dengan tujuan perilaku belajarnya, setidaknya masih
ada empat faktor lagi yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media. Pertama
adalah ketersediaan sumber setempat. Artinya , bila media yang bersangkutan
tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada, harus dibeli atau dibuat sendiri.
Kedua adalah apakah untuk membeli atau memproduksi sendiri tersebut ada dana,
tenaga dan fasilitasnya. Ketiga adalah faktor yang menyangkut keluwesan,
kepraktisan dan ketahanan media yang bersangkutan untuk waktu yang lama.
Artinya media bias digunakan di mana pun dengan peralatan yang ada disekitarnya
dan kapanpun serta mudah dijinjing dan dipindahkan.
Faktor yang terakhir adalah efektivitas biayanya
dalam jangka waktu yang panjang. Ada sejenis media yang biaya produksinya mahal
(seperti program film bingkai). Namun bila dilihat kestabilan materi dan
penggunaan yang berulang-ulang untuk jangka waktu yang panjang program film
bingkai mungkin lebih murah dari media yang biaya produksinya murah(misalnya
brosur) tetapi setiap waktu materinya berganti.
Hakikat dari pemilihan media pada akhirnya adalah
keputusan untuk memakai, tidak memakai, atau mengadaptasi media yang
bersangkutan.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yang terdapat dalam pembahasan di
atas maka dapat di simpulkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih
media, antara lain ; tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, ketepatgunaan,
kondisi siswa/mahasiswa, ketersediaan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software), mutu teknis dan biaya. Maka dari itu setelah
mengetahui kriteria dari pemilihan media diharapkan pengguna media dapat lebih
bijak untuk memilih media yang tepat dalam pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar