Blogroll

cara cepat menyembuhkan penyakit kuning

cara yang alami untuk menyembuhkan penyakit kuning dengan obat herbal multikhasiat jelly gamat gold-g
cara cepat menyembuhkan penyakit kuning
Cara cepat menyembuhkan penyakit kuning,- Selamat datang pada situs ini, disini akan saya jelaskan sedikit mengenai apa itu penyakit kuning, sebab dan gejalanya. Tidak hanya itu, saya juga akan merekomendasikan obat herbal yang dapat membantu menyembuhkan penyakcara cepat menyembuhkan penyakit kuningcara cepat menyembuhkan penyakit kuningit kuning secara akami. Seperti apa penyembuhannya..? Mari simak sejenak mengenai apa itu penyakit kuning.

Secara awam, hepatitits dikenal dengan penyakit Liver atau penyakit kuning. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua penyakit kuning disebabkan oleh peradangan hati dan tidak semua peradangan hati menyebabkan penyakit kuning. Penyakit kuning sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, yaitu pada abad V sebelum masehi di Babilonia. Seorang tabib kuno, Hippocrates, menemukan bahwa penyakit kuning adalah penyakit yang menular sehingga dinamakan iterus infectiosa. Pada saat itu, penyakit kuning mewabah di kalangan penduduk sipil dan serdadu. Penyebab dari penyakit kuning ini diantaranya adalah virus. Virus yang menjadi penyebab hepatitis A,B,C,D,E,F dan G. Disamping itu, penyakit kuning juga bisa disebabkan oleh bakteri, parasit, obat – obatan, bahan kimia alami atau sintetis yang merusak hati, alkohol, gizi yang buruk, serta penyakit autoimmun. Virus Hepatitis B lebih sering menjadikan penyakit kuning berlanjut menjadi menahun. Yang menahun ini dapat jinak, dapat pula ganas – atau berubah menjadi cirrhosis atau malah kanker hati. Lebih dari 80% kanker hati sekunder bermula dari virus hepatitis B.
Adanya penyakit kuning dapat terlihat dari beberapa gejala berikut:
  • Pada kulit atau mata akan tampak kekuningan
  • Sering merasakan kelelahan dan kecapean
  • Hilangnya nafsu makan atau merasa mual
  • Perut kembung / membuncit
  • Pada saat kencing, urin akan tampak gelap atau bisa disertai dengan darah
  • Demam tinggi
  • Nyeri sendi terutama di bagian punggung sampai pinggang bawah
  • Muntah darah
  • Kaki bengkak atau peradangan
Jelly Gamat Gold-G Menyembuhkan Sakit Kuning Yang Paling Aman Dan Efektif
cara cepat menyembuhkan penyakit kuningCara cepat menyembuhkan penyakit kuning solusi terbaik dengan obat herbal Jelly Gamat Gold-G. Jelly Gamat Gold-G yang terbuat dari teripang emas yang diesktrak dengan menggunakan teknologi terkini menjadikan ekstrak tidak mengurangi  khasiat yang terkandung di dalamnya dan menjadikan ekstrak teripang tersebut berwarna bening, tidak berbau dan bebas dari rasa garam. Karean terbuat dari bahan alami, tentunya tidak akan menimbulkan efek samping dan tentunya aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan usia.
Khasiat teripang emas dalam Jelly Gamat Gold-G  memang sangat luar biasa, kandungan hewan laut filum Echinodermata itu efektif mencegah kehadiran atau bahkan memusnahkan virus patogen. Berbagai pemeriksaan dokter itu menguatkan bukti empiris khasiat gamat menumpas virus hepatitis yang dialami Wiwiek Ady Pramesti. Tidak heran jika banyak dokter yang sepakat untuk meresepkannya. Bahkan menurut Prof Dr Ridzwan Hashim, peneliti Universitas Kebangsaan Malaysia, mengatakan teripang memiliki kandungan proteuin sebanyak 86% yang mudah diuraikan menjadi enzim pepsin. Kandungan protein yang tinggi berperan sebagai immunomodulator alias pembangun sistem kekebalan tubuh. Protein dan 16 jenis asam amino,  yang sangat ampuh dalam meregenerasi sel dan memperkuat hati untuk mengeluarkan antibodi. Sifat gamat yang mudah larut dalam air, menurut dr Zen Djaja MD di Malang, membuatnya langsung terserap di hati tanpa mengalami detoksifikasi. Ekstrak Tripang membantu memperbaiki fungsi hati.
Berikut ini adalah testimoni penderita sakit kuning yang kemudian mengkonsumsi Jelly Gamat Gold-G dan kemudian sembuh.
Denny FaisalNama : Denny Faisal
Usia : 27 tahun
Keluhan : Jantung & Liver
Jenis Produk : ± 1 Minggu (1 Botol) Gold-G Sea Cucumber
Saya memiliki penyakit jantung dan liver. Saat sakit, badan dan muka nampak kehitaman / lebam, batuk berdarah dan
sesak nafas. Kemudian datang tetangga saya menawarkan Gold-G.
Setelah mengkonsumsi Gold-G selama 1 minggu batuk darah berhenti, kulit dan muka saya mulai memerah serta lebam hilang (muka mulai bersih). Selain itu, nafas juga tidak lagi sesak.
Sekarang saya bisa beraktifitas kembali seperti biasa, menarik becak untuk mencari nafkah.
Agustina AruyantiNama : Agustina Aruyanti
Umur : 28 tahun
Alamat : Madiun
Keluhan : Hepatitis B
Jenis Produk : Gold-G
Saya mendarita tiroid dan dokter menganjurkan untuk melakukan operasi. Sebelum operasi saya diminta untuk check up dan ternyata hasil check up menunjukkan bahwa saya positif menderita Hepatitis B.
Karena Hepatitis B tersebut, maka dokter tidak berani melakukan operasi pada tiroid saya. Setelah itu saya dianjurkan untuk mengkonsumsi produk Jelly Gamat Gold-G oleh Ibu Syamsiah, lalu saya konsumsi Gold-G 2x sehari. Kurang dari satu minggu saya kembali melakukan check up, dan ternyata Hepatitis B sudah negatif, saya pun dapat menjalani operasi pada tiroid saya.
]]Tidak pelu khawatir, Jelly Gamat Gold-G aman dikonsumi oleh semua kalangan usia termasuk balita, anak-anak, ibu hamil dan menyusui. Jelly Gamat Gold-G Sea Cucumber jelly adalah satu-satunya produk Jelly Gamat yang terdaftar di Singapura, sebagai salah satu negara barometer Health Food Asia selain Jepang dan China.
Berikut ini legalitas gamat gold-g yang sudah di akui oleh beberapa instansi yang berkompeten di berbagai negara:
*Jelly Gamat Gold-G telah terdaftar di BPOM RI TI 11464572
*Bersertifikat HALAL dari Malaysia: JAKIM (22.00)/492/2/1 010-10/2004.
*Rekomendai dari Agri-Food & Veterinary Authority of Singapore (AVA) tanggal 11 Oktober 2003 (Semacam Departemen Kesehatannya Pemerintah Singapura).
Untuk mendapatkan obat Jelly Gamat Gold-G sangat mudah, Anda bisa mengirim pesan via sms/bbm dengan mengetakan format pemesanan seperti contoh berikut ini:
Ketik HGHH : Nama Anda : Jumlah Pesanan : Alamat Lengkap : No. Hp/Tlp.
Kirim ke 085.316.695.777 (sms) 295f9371 (bbm)
Contoh: Ketik HGHH : Meilia : 2 botol : Jl. Karang Asem 87 Jakarta Barat : 081.223.xxxxx
Kirim ke 085.316.695.777 (sms) 295f9371 (bbm)
Ingat, cantumkan format ‘HGHH‘ dalam pesan, jika tidak pemesanan tidak akan kami proses.
Berikut adalah daftar harga Jelly Gamat Gold-G
Pembelian
Harga Retail
Discount
Ongkos Kirim
Harga Net
1 btl 320ml
Rp.180.000,-
Rp.5.000,-
Tarif JNE 1Kg
Rp.175.000,-
2 btl 320ml
Rp.360.000,-
Rp.50.000,-
Tarif JNE 1Kg
Rp.310.000,-
3 btl 320ml
Rp.540.000,-
Rp.70.000,-
Tarif JNE 1Kg
Rp.470.000,-
4 btl 320ml
Rp.720.000,-
Rp.120.000,-
Gratis*
Rp.600.000,-
6btl  320ml
Rp.1.080.000
Rp.240.000,-
Gratis**
Rp.840.000,-
45btl 320ml (paket agen)
Rp.4.554.000,-***(Harga dapat berubah sewaktu-waktu)
free buku + VCD
Gratis
Rp.4.158.000,-
Catatan:
  • Pemesanan 4 botol gratis ongkir, namun jika lebih dari 50.000 kelebihannya ditanggung pembeli
  • Pemesanan 6 botol gratis ongkir, namun jika lebih dari 100.000 kelebihannya ditanggung pembeli
  • Pemesanan 9 botol gratis ongkir, namun jika lebih dari 150.000 kelebihannya ditanggung pembeli
  • Paket Agen 45 botol Rp.4.554.000 gratis ongkir + free Buku dan CD. Harga 45botol, dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan pada nilai rupiah terhadap kurs ringgit Malaysia. “Info Harga Pasti” akan langsung di infokan kepada anda setelah anda mengirimkan Format SMS PEMESANAN Jelly Gamat Gold G. Bottom of Form





















Description: http://secaraalami.com/wp-content/themes/Flat728/img/home.png
Home»Obat Alami»Cara Mengobati Penyakit Kuning Dengan Bahan Alami

Cara Mengobati Penyakit Kuning Dengan Bahan Alami

Friday, November 28th, 2014 - Obat Alami
Description: Cara Mengobati Penyakit Kuning
Cara Mengobati Penyakit Kuning
Salah satu cara mengobati penyakit kuning adalah dengan cara alami, misalnya menggunakan ramuan atau bahan makanan alami. Tapi sebelum kita membahas cara alami tersebut, ada baiknya kalau kita kenali lebih dalam tentang penyakit kuning tersebut. Penyakit ini mempunyai ciri khusus berupa munculnya warna kuning pada lapisan kulit serta area mata. Penyakit kuning disebabkan oleh kelainan atau gangguan organ hati. Arti lain dari penyakit kuning adalah penyakit liver, hal ini sering disebabkan oleh kebiasaan hidup yang tidak sehat seperti minuman keras.
Untuk mengobati penyakit kuning, selain menggunakan cara medis dari dokter kita bisa menggunakan cara alami. Obat penyakit kuning alami bisa mengambil manfaat dari buah maupun ramuan dari rempah-rempah. Bahkan cara mengobati penyakit kuning ini bisa menyembuhkan pasien tanpa operasi. Tapi hal ini juga membutuhkan cara yang serius dan menjaga pola hidup yang sehat, mulai dari pola makan, olah raga dan istirahat yang cukup. Bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk obat kuning antara lain sebagai berikut:

Cara mengobati penyakit kuning dari buah-buahan

1. TOMAT – Tomat merupakan salah satu buah yang berkhasiat untuk mengobati penyakit kuning. Anda bisa mengkonsumsi buah tomat dalam keadaan segar maupun diolah menjadi minuman jus tomat. Buah tomat mengandung vitamin C yang tinggi serta kandungan likopen yang bermanfaat sebagai antioksidan untuk tubuh. Antioksidan tersebut yang mampu melawan radikal bebas penyebab penyakit kuning yang bersumber dari gangguan fungsi hati. Jika penyakit ini dibiarkan akan beresiko terserang penyakit kanker hati atau hepatitis. Maka sebelum penyakit tersebut semakin parah, Anda bisa memanfaatkan buah tomat. Cara mengobati penyakit kuning menggunakan buat tomat cukup mudah dan buah tomat juga mudah ditemukan.  [Cara Mengobati Penyakit Maag]
2. BUAH NANAS – Buah nanas merupakan buah yang kaya manfaat dan kaya vitamin. Tetapi jika Anda ingin mengobati penyakit kuning, tips cara mengobati penyakit kuning menggunakan nanas adalah buahnya yang masih muda. Rasa asam dari nanas muda ternyata mampu untuk mengobati gangguan penyakit kuning dan kanker hati. Sebab buah nanas muda ini mempunyai kandungan yang berfungsi detoks. Sehingga penyakit radang hati maupun penyakit kuning bisa membersihkan hati dari virus hepatitis dan serangan radikal bebas lainnya. Cara mengobati penyakit kuning menggunakan nanas muda bisa diolah menjadi jus nanas.
3. BUAH LEMON – Terakhir adalah buah lemon untuk mengobati penyakit kuning. Rasa buah lemon segar dan kandungan airnya sangat banyak. Anda bisa mengolah buah lemon menjadi minuman lemon yang segar dan menggugah selera. Selain kesegaran tersebut, lemon bisa berfungsi sebagai detoks dan antioksidan. Sehingga detoks tersebut bisa membersihkan dan membunuh racun pada hati penyebab penyakit kuning. Demikianlah beberapa manfaat buah yang bisa Anda gunakan sebagai cara mengobati penyakit kuning secara alami. Semoga bermanfaat dan semoga tubuh Anda selalu sehat.

Incoming search terms:

  • cara menyembuhkan penyakit kuning
  • tips cara mengobati penyakit kuning
  • cara mencegah penyakit kuning
  • obat alami penyakit kuning
  • obat alami sakit kuning
  • obat untuk penyembuhan penyakit kuning
  • apa obat alami atau cara untuk menyembuhkan penyakit kuning
  • cara penyembuhan penyakit kuning
  • mengobati penyakit kuning
  • obat sakit

KONSEP DASAR TEKNOLOGI PENDIDIKAN




KONSEP DASAR TEKNOLOGI PENDIDIKAN
A.    Pengertian Teknologi Pendidikan
Istilah teknologi berasal dari bahasa yunani technologia yang menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi berarti “art” adalah keterampilan (skill), science atau keahlian, keterampilan, ilmu.[1]
Sedang dalam arti luas menurut Association for Educational Communication and Technology (AECT) adalah proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari problem solving, melaksanakan evaluasi dan mengelola pemacahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.[2] Dengan demikian, teknologi tidak lebih dari suatu ilmu yang membahas tentang keterampilan yang diperoleh lewat pengalaman, studi, dan observasi.
Teknologi pendidikan dapat ditafsirkan sebagai media yang lahir dari perkembangan alat komunikasi yang digunakan untuk tujuan pendidikan. Teknologi pendidikan mempunyai karakteristik tertentu yang sangat relevan bagi kepentingan pendidikan. Teknologi pendidikan memungkinkan adanya:
1)      Penyebaran informasi secara luas, merata, cepat, seragam, dan terintegrasi, sehingga dengan demikian pesan dapat disampaikan sesuai dengan isi yang dimaksud.
2)      Teknologi pendidikan dapat menyajikan materi secara logis, ilmiah dan sistematis serta mampu melengkapi, menunjang, memperjelas konsep-konsep, prinsip-prinsip atau proposisi materi pelajaran.
3)      Teknologi pendidikan menjadi partner guru dalam rangka mewujudkan proses belajar mengajar yang efektif, efisien dan produktif sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan anak didik.
4)      Teknologi pendidikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar, dapat menyajikan materi secara lebih menarik, lebih-lebih jika disertai dengan kemampuan memanfaatkannya.
Pengertian lain dari teknologi pendidikan adalah proses yang kompleks dan terpadu pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. Dalam teknologi pendidikan, pemecahan masalah itu terjelma dalam bentuk semua sumber belajar yang didisain dan dipilih atau digunakan untuk keperluan belajar, sumber-sumber belajar ini diidentifikasi sebagai pesan,orang, bahan, peralatan, teknik, dan latar lingkungan.[3]
Sumber belajar untuk teknologi pendidikan yaitu semua sumber yang meliputi data, orang dan barang yang mungkin digunakan oleh si (orang) yang belajar, baik secara sendiri-sendiri maupun dalam bentuk kelompok, biasanya dalam situasi informal untuk memberikan kemudahan belajar.
Ada dua jenis sumber belajar:
a)      Sumber yang didesain yaitu sumber-sumber yang secara khusus dikembangkan sebagai komponen sistem intruksional yang diharapkan dapat membantu kemudahan kegiatan belajar yang bersifat formal.
b)      Sumber yang dimanfaatkan yaitu sumber-sumber yang tidak secara khusus didesain untuk keperluan pembelajaran, namun dapat ditemukan, diperoleh dan digunakan untuk keperluan belajar.[4]
Hasil penelitian secara nyata membuktikan bahwa penggunaan alat bantu sangat membantu aktivitas proses belajar mengajar dikelas, terutama peningkatan prestasi belajar siswa/mahasiswa. Kadang-kadang guru/dosen ingin memilih beban seminimal mungkin dalam pelaksanaan tugas mengajar, ini terbukti, penggunaan metode ceramah (lecture method) monoton paling popular dikalangan dosen/guru. Terbatasnya alat-alat teknologi pendidikan yang dipakai dikelas diduga merupakan salah satu sebab lemahnya mutu studi mahasiswa atau pelajar atau masyarakat pada umumnya.[5]

B.     Landasan dan Pendekatan Belajar dalam Teknologi Pendidikan
1.      Landasan Sosiologis Teknologi Pendidikan
Peranan teknologi dalam belajar yang dirancang sebagai tujuan pengajaran yang lebih efektif dan ekonomis merupakan peranan komunikasi yang sangat penting sebab hakikat teknologi pengajaran adalah upaya mempengaruhi siswa agar dapat mencapai tujuan pendidikan. Oleh sebab itu landasan sosial teknologi pengajaran ada pada komunikasi insani.
Menurut Yusufhadi, Objek formal teknologi pendidikan adalah “belajar” pada manusia, baik sebagai pribadi maupun yang tergabung dalam organisasi. Belajar itu tidak hanya berlangsung dalam lingkup persekolahan ataupun pelatihan. Belajar itu ada di mana saja dan oleh siapa saja, dengan cara dan sumber apa saja yang sesuai dengan kondisi dan keperluan.
Selanjutnya, menurutnya, ada gejala yang perlu mendapat perhatian atau yang merupakan landasan ontology dari objek tersebut adalah:
a)      Adanya sejumlah besar orang yang belum terpenuhi kesempatan belajarnya, baik yang diperoleh melalui suatu lembaga khusus maupun yang dapat diperoleh secara mandiri.
b)      Adanya berbagai sumber, baik yang telah tersedia maupun yang dapat direkayasa, tetapi belum dapat dimanfaatkan untuk keperluan belajar.
c)      Perlu adanya suatu proses atau usaha khusus yang terarah dan terencana untuk menggarap sumber-sumber tersebut agar dapat terpenuhi hasrat belajar setiap orang dan organisasi.
d)     Perlu adanya keahlian dan pengelolan atas kegiatan khusus dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber untuk belajar tersebut secara efektif, efisien dan selaras.[6]|
Usaha khusus yang terarah dan terencana bukan sekedar menambah apa yang kurang, menambal apa yang berlubang, dan menjahit apa yang sobek. Menurut Banathy, bukan hanya “doing more of the same”, ataupun “doing it better of the same”, melainkan “doing it differently” untuk menjamin hasil yang diharapkan. Pendekatan yang berbeda itu adalah pendekatan yang memenuhi empat persyaratan, yaitu:
1)      Pendekatan isomeristik, yaitu yang meggabungkan hal-hal yang sesuai dari berbagai kajian/bidang keilmuan (psikologi, komunikasi, ekonomi, manajemen, rekayasa teknik dsb), ke dalam suatu kebulatan tersendiri.
2)      Pendekatan sistematik, yaitu dengan cara yang berurutan dan terarah dalam usaha memecahkan persoalan.
3)      Pendekatan sinergistik, yaitu yang menjamin adanya nilai tambah dari keseluruhan kegiatan dibandingkan dengan bila kegiatan itu dijalankan sendiri-sendiri.
4)      Pendekatan sistemik, yaitu pengkajian secara menyeluruh (komprehenshif).[7]

C.    Teknologi Pendidikan Sebuah Konsep
Beberapa konsep teknologi pendidikan, dari beberapa pendapat, sebagaimana dikutip Yusufhadi, diantaranya:
1)      Konsepsi teknologi pendidikan dapat kita pahami melalui pendekatan teknologi atau pendidikan. Melalui pendekatan teknologi diartikan sebagai teknologi yang diterapkan dalam bidang pendidikan.
2)      Definisi yang dibuat Galbraith tentang teknologi masih sangat populer hingga kini, yaitu aplikasi sistematik sains atau pengetahuan lain dalam tugas praktikal. Bila difinisi ini diterapkan dalam dunia pendidikan, maka teknologi pendidikan merupakan aplikasi sistematik sains dan pengetahuan lain dalam tugas kependidikan. Definisi ini terlalu luas, karena dengan demikian semua tugas kependidikan dapat dianggap sebgai bidang teknologi pendidikan.
3)      Association for Educational Communication and Technology/AECT, 1986), Tekonologi pendidikan merupakan proses kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.
4)      Commission on Instructional Technology, 1970. Teknologi Instruksional (sebagai bagian dari teknologi pendidikan), merupakan cara yang sistematis dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan khusus yng didasarkan pada penelitian terhadap belajar dan berkomunikasi pada manusia, serta dengan menggunakan kombinasi sumber belajar insani dan non-insani agar menghasilkan pembelajaran yang efektif.[8]
Dari berbagai pendapat tentang pengertian teknologi pendidikan dan teknologi instruksional, maka Yusufhadi Miarso memberikan suatu rumusan dalam aplikasi teknologi pendidikan dan implikasinya. Konsep teknologi pendidikan tersebut, jika kita analisis akan memperoleh pedoman umum aplikasi sebagai berikut:
1)      Memadukan berbagai macam pendekatan dari bidang psikologi, komunikasi, manajemen, rekayasa dan lain-lain secara bersistem.
2)      Memecahkan masalah belajar pada manusia secara menyeluruh dan serempak dengan memperhatikan dan mengkaji semua kondisi.
3)      Digunakan teknologi sebagai proses dan produk untuk membantu memecahkan masalah belajar.[9]
Berdasarkan perkembangan paradigma (kerangka berpikir) para ahli dapat dirumuskan gagasan dasar atau falsafah teknologi pendidikan yaitu agar setiap pribadi dapat berkembang secara maksimal dengan jalan memanfaatkan segala macam sumber belajar yang ada maupun yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga tercapai efisiensi serta keselarasan dengan perkembangan masyarakat dan lingkungannnya.

D.    Pemahaman Konsep Teknologi Pendidikan
Pemahaman konsep teknologi pendidikan dapat dirumuskan sebagai berikut:
a)        Teknologi pendidikan merupakan ilmu cara yang terbentuk dalam proses panjang untuk membangun sistem pendidikan, agar mampu mewujudkan terbentuknya manusia yang berkualitas.
b)        Teknologi pendidikan dalam sistem aplikasinya dilakukan secara terpadu, dan melibatkan banyak komponen di antaranya adalah unsur manusianya, prosedur, ide, bahan dan peralatan serta organisasi pengelolaannya.
c)        Teknologi pendidikan merupakan sebuah produk pemikiran untuk mencari jalan pengembangan, pendayagunaan semua sumber daya yang ada, dalam rangka untuk memecahkan problem pendidikan.
d)       Teknologi pendidikan memakai pendekatan sistematis dalam rangka, menganalisa dan memecahkan masalah proses belajar.
e)        Teknologi pendidikan merupakan suatu bidang yang berkepentingan dengan pengembangan secara sistematis berbagai macam sumber belajar, termasuk di dalamnya pengelolaan dan penggunaan sumber belajar.
Pada umumnya teknologi pendidikan dianggap mempunyai potensi untuk:
1)      Meningkatkan produktifitas pendidikan dengan jalan:
·         Mempercepat tahap belajar (rate of leaning)
·         Membantu guru untuk menggunakan waktunya secara lebih baik.  
2)      Memberikan kemungkinan pendidikan yang lebih individual, dengan jalan:
·         Mengurangi control guru yang kaku dan tradisional.
3)      Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran, dengan jalan;
·         Perencanaan program pengajaran yang lebih sistematis.
·         Pengembangan bahan pengajaran yg dilandasi penelitian tentang perilaku.
4)      Lebih memantapkan pengajaran, dengan jalan;
·         Meningkatkan kapabilitas manusia dengan berbagai media komunikasi
5)      Menungkinkan belajar secara seketika (immediacy of learning) karena dapat;
·         Mengurangi jurang pemisah antara pelajaran di dalam dan di luar sekolah.
·         Memberikan pengetahuan langsung.
6)      Memungkinkan penyajian pendidikan lebih luas, dengan jalan:
·         Pemanfaatan bersama (secara lebih luas) tenaga atau kejadian yang langka.
·         Penyajian informasi menembus batas geografis.[10]



[1] Nasution, Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), Hlm. 2.
[2] Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan, (Semarang: Rasail, 2005), Hlm. 3.
[3] Yusufhadi Miarso dkk., Definisi Teknologi Pendidikan, (Rajawali: Jakarta, 1986), Hlm. 8.
[4] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali, 2010), Hlm. 23.
[5] Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994), Hlm. 31.
[6] Yusufhadi Miarso dkk., Definisi Teknologi Pendidikan, (Rajawali: Jakarta, 1986), Hlm. 34.
[7] Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994), Hlm. 33
[8] Yusufhadi Miarso dkk., Definisi Teknologi Pendidikan, (Rajawali: Jakarta, 1986), Hlm. 62.
[9] Yusufhadi Miarso dkk., Definisi Teknologi Pendidikan, (Rajawali: Jakarta, 1986), Hlm. 78
[10] Yusufhadi Miarso dkk., Definisi Teknologi Pendidikan, (Rajawali: Jakarta, 1986), Hlm. 80.

Blogger news

Blogger templates

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.